Raih pengetahuan baru di blog ini...
Multitasking itu mengerjakan banyak hal dalam satu waktu. Misalnya mengerjakan pekerjaan A sambil mengerjakan pekerjaan B, begitu seterusnya. Terkadang kan kita berpikir: "Wah bagus itu. Semuanya dikerjakan secara paralel. Pasti bisa selesai lebih cepat."
Tapi, ternyata nggak. Justru semakin banyak yang harus kita kerjakan, malah nggak ada yang selesai. Atau, kalau selesai, jadinya kurang sempurna. Makanya, aku sekarang berpikir bahwa sepertinya lebih baik jika kita hanya mengerjakan satu tugas sampai tuntas, baru mulai mencari atau menerima tugas berikutnya.
Soalnya, aku terkadang gitu sih. Mencoba untuk multitasking dengan harapan akan terbuka banyak peluang. Jadi, konsep yang aku yakini adalah semakin banyak tugas yang on going, banyak pula peluang yang aku dapatkan. Tapi ternyata sepertinya pemikiran konsep seperti itu perlu aku perbaiki supaya nggak kewalahan dalam mengerjakan banyak tugas.
Ya harus mulai menahan diri untuk tidak mengambil semua tawaran sih sebelum satu tawaran yang lagi dipegang ini selesai.
Nggak usah khawatir, nanti pasti akan ada tawaran-tawaran berikutnya lagi.
Kira-kira, kamu seperti itu juga? Apa kamu pernah mengalami hal yang sama?
Satu pekerjaan dulu sampai tuntas, baru beralih ke pekerjaan berikutnya.
Sebenarnya bukannya boleh multitasking sih, tapi kapan kira-kira kita boleh ambil kerjaan kedua? Nah, kita mengambil kerjaan kedua adalah ketika kerjaan di yang pertama ini loading, atau nunggu. Contohnya aja nunggu merender video. Kan kita nganggur tuh. Jadi, mulai ambil kerjaan kedua.
Jadi, walaupun ada dua kerjaan, pikiran kita fokus di satu aja, yaitu kerjaan kedua. Soalnya, kerjaan pertama kan nggak perlu ditunggui.
Kalau ingin bisa mengerjakan banyak hal dalam satu waktu, buat semuanya otomatis.