Raih pengetahuan baru di blog ini...
Sebelumnya, apa itu cryptocurrency? Jadi, cryptocurrency itu adalah sistem keuangan berbasiskan dengan cryptography dan menggunakan blockchain. Nah, blockchain inilah yang menjadi keunggulan crypto karena untuk satu sistem, memiliki banyak block yang tersebar di seluruh dunia. Sehingga, akan sulit untuk menjatuhkan sistem blockchain.
Misalnya aja seperti ini: untuk blockchain Bitcoin, ada sejuta komputer yang saling terhubung untuk menjalankan sistem blockchain misalnya. Nah, ketika ada satu komputer yang rusak, masih ada 999.999 komputer yang lain yang masih bisa menjalankan sistem blockchain. Jadi, tidak akan ada satu komputer pun yang bisa menghancurkan sistem blockchain.
Berbeda dengan sistem perbankan yang tergantung pada server yang jumlahnya lebih sedikit. Misalnya aja suatu bank memiliki 3 server yang tersebar di Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Nah, ketika ada satu saja server yang rusak, maka akan mengacaukan sistem perbankan karena perlu waktu untuk mengembalikan backup terakhir ke dalam sistem server yang masih berfungsi.
Sekarang, kita masuk ke pembahasan dompet crypto. Jadi, dompet crypto adalah suatu aplikasi atau website yang bertugas untuk menampilkan aset-aset crypto kita yang tersebar ke berbagai blockchain. Nah, untuk membuka aset-aset kita ini, perlu sebuah kunci privat yang disebut dengan private key.
Misalnya aja, kita menggunakan Trust Wallet. Dan kita mendapatkan kunci sebagai berikut ketika membuat wallet baru:
cat dog slime roof
fan door fiction katana
sword brave text panda
Nah, jangan sampai kunci ini hilang karena kalau hilang, kita tidak bisa mengakses aset-aset crypto kita. Jadi, kita harus menyimpannya dengan aman. Jangan disimpan di perangkat elektronik karena bisa diretas. Kalau cara paling amannya sih, dihapal. Kayak aku ini kan, kuhapalin kunci Trust Wallet yang aku miliki. Jadi, aman dari peretasan karena aku nggak pernah menuliskannya di perangkat elektronik manapun.
Oh iya, biasanya kan kalau pemula dalam dunia crypto, biasanya menyimpan aset-asetnya di exchange seperti Indodax, Pluang, Pintu, Nanovest, dan berbagai exchange lainnya. Apakah ini berbahaya?
Sebenarnya sih aman aja karena aplikasi-aplikasi exchange tersebut sudah terdaftar di Bappepti sehingga bisa kita gunakan. Tapi, kan yang namanya exchange ini memiliki masa maintaince. Jadi, kalau ada masalah, kita tidak bisa mengakses aset-aset kita. Itulah yang menjadi masalahnya.
Kalau kita menyimpannya di dompet crypto, kita bisa mengambilnya kapanpun dengan menggunakan exchange apapun.
Kalau kita menggunakan dompet crypto, ada beberapa keuntungan yang bisa kita dapatkan. Yang pertama adalah keamanan dan privasi yang lebih baik. Soalnya, ketika kita menyimpan aset crypto kita di dompet, nggak ada pihak manapun yang ngutak-ngatik aset-aset kita.
Berinvestasi tu Seperti Investor Emas
Penerapan Dollar Cost Averaging dengan Tepat
Cara Cuan dari Crypto Tanpa Ribet
Membeli Crypto dengan Melihat Momen
Cara Cepat Kaya dari Online
Mengapa Strategi Beli dan Endap (Hold) dalam Investasi Cryptocurrency Bisa Efektif
Menampilkan Chart Crypto Secara Otomatis
Mencapai Keuangan yang Lebih Baik: Mengenal Active Income dan Passive Income
Strategi Investasi Crypto
Menggandakan Uang Secara Otomatis
Maksimalkan Profit Anda di Dunia Cryptocurrency dengan Take Profit 3%
ProCapita Head Hunter di Jakarta yang Memberikan Solusi Rekrutmen Berkelas
Cara Trading Crypto dengan Santai
Membeli Jutaan Crypto Secara Otomatis
Ngapain Mantengin Chart Crypto?
Dompet Crypto: Mengapa Kamu Perlu Mempunyai Satu?
Cara Tepat Investasi
ApeCoin
Berapa Sih Biaya Transaksi Crypto?
AdMob